Jumat 17 Jan 2014 15:29 WIB

Ini Cara Wali Kota Beijing Kurangi Polusi Udara

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Dewi Mardiani
Polusi udara di Cina telah mencapai puncaknya.
Foto: BBC
Polusi udara di Cina telah mencapai puncaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Wali Kota Beijing, Wang Anshun, mendeklarasikan gerakan habis-habisan untuk mengatasi polusi udara di kotanya. Seperti dikutip Xinhua, ia menginstruksikan untuk mengurangi pemakaian batu bara sebanyak 2,6 juta ton. Ia juga berencana mentransformasi 300 perusahaan yang mencemari lingkungan.

Boiler pembakaran batu bara di sepanjang jalan lingkar Beijing akan dihilangkan. Kota ini juga akan melarang semua kendaraan berat yang berpotensi menimbulkan polusi.

Selain itu, pendaftaran mobil baru juga akan dihentikan. Sebaliknmya, ia mendukung adanya promosi kendaraan yang menggunakan energi terbarukan. Dari upaya ini, diprediksi akan ada pengurangan polutan hingga 2,5 PM (partikel udara berukuran kurang dari 2,5 mikron).

Beijing merilis rencana aksi udara bersih 2013-2017 pada bulan September lalu. Pada tahun 2013, kota ini berhasil mengurangi kadar polusi udara hingga tiga persen. Sepanjang 2013, sebanyak 366 ribu kendaraan tua telah diremajakan. Sebanyak 288 pabrik tua yang menimbulkan polusi juga telah ditransformasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement