REPUBLIKA.CO.ID, MULTAN -- Satu ledakan bom di sebuah kereta penumpang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 20 orang lainnya pada Jumat di Pakistan, kata para pejabat setempat. Pengeboman itu terjadi di pusat kota Rajanpur, sekitar 200 kilometer (atau 120 mil) arah selatan dari Kota Multan di Provinsi Punjab.

"Setidaknya tiga orang tewas dan 20 lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak di salah satu kompartemen kereta ekspres Khushhal Khan Khattak," kata Petugas Kepolisian Zahid Mehmood Gondal, seperti dilansir AFP, kemarin. "Delapan gerbong kereta keluar dari jalur, dimana kereta tersebut berangkat dari Kota Peshawar ke Karachi," tambahnya.

Petugas polisi yang menangani jalur kereta api, Raja Zaheer Arshad juga membenarkan adanya ledakan bom di kereta yang mengakibatkan banyak korban. "Namun, sejauh ini belum ada yang dinyatakan bersalah atau bertanggung jawab atas pengeboman itu," kata Arshad.

Sejak Juli 2007, Pakistan sedang berada dalam cengkeraman teror pemberontakan yang diduga dilakukan oleh kelompok Taliban lokal, yang sebagian besar pemberontak terkonsentrasi di wilayah barat laut Pakistan.

Pemerintah Pakistan mengatakan lebih dari 40 ribu orang warga Pakistan telah tewas dalam kekerasan yang terjadi di negara itu sejak 2001, terutama ketika Pakistan bersekutu dengan Amerika Serikat dalam perang melawan teror.

Ikuti Whatsapp Channel Republika