Sabtu 18 Jan 2014 20:45 WIB

Ilmuwan Australia Tak Sabar Tunggu Kedatangan Kapal Penelitian Baru

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Para ilmuwan di lembaga penelitian Australia (CSIR) bersemangat menunggu kedatangan kapal penelitian baru yang sudah semestinya dijadwalkan datang enam bulan lalu.

Kapal yang bernama ‘investigator’ seharga AUD$ 120 juta atau sekitar Rp 1,2 trilIun tersebut tadinya diperkirakan tiba di Australia pada September (2014) lalu, namun masih tertahan di Singapura. Kapal penelitian sepanjang 90 meter itu akan dilengkapi dengan tiga laboratorium yang dibangun di Hobart, Tasmania.

Pakar Kelautan Dr Bernadette Sloyan mengatakan kapal itu bisa mengangkut lebih banyak ilmuwan dan menempuh perjalanan lebih jauh dari kapal sebelumnya 'Southern Surveyor’.

"Ini akan memungkinkan kami menyusuri dari pantai Australia sampai Samudera Hindia, Pasifik , hingga ke Antartika dan melalui garis khatulistiwa, jadi jangkauannya sangat luar ketimbang dengan apa yang kami lakukan sebelumnya," katanya, baru-baru ini.

Lebih dari 30 ilmuwan Australia akan sekaligus bisa melakukan penelitian di lautan sampai jangka waktu beberapa bulan. Peneliti CSIRO Max Mcguire mengungkapkan sudah ada 27 permintaan dari universitas di Australia untuk menyewa kapal baru ini. Sementara para peneliti menunggu Investigator tiba, the Southern Surveyor kini ditambatkan di Hobart.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement