REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia “dihantui” apa yang sedang terjadi di Suriah, tetapi bukan karena keputusannya untuk tidak melibatkan militer Amerika dalam konflik di sana.
Dalam wawancara dengan majalah “The New Yorker”, Presiden Obama mengatakan merupakan “pikiran yang ajaib” meyakini bahwa mempersenjatai kelompok oposisi akan menggulingkan pemimpin Suriah Bashar Al Assad saat ini, seperti dilansir VOA.
Presiden Obama mengatakan hanya keterlibatan Amerika dalam cakupan dan ukuran sebesar perang di Irak yang bisa memberi hasil lebih baik di Suriah.
Presiden Obama mengatakan kepada “The New Yorker” bahwa Amerika harus bekerja sama dengan mereka yang telah membantu kelompok oposisi secara finansial guna memastikan tidak ada kelompok ekstrimis yang bangkit dari Suriah.
Obama mencontoh seperti halnya kelompok Taliban yang bangkit di Afghanistan, yang pada awalnya berkembang dari kelompok-kelompok Islamis yang didanai Amerika dan bertempur melawan pendudukan Uni Soviet pada tahun 1980-an.