REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Alfira O'Sulivan lahir di Perth. Ia memiliki darah campuran Aceh dan Irlandia. Sudah lebih dari 10 tahun, Alfira O'Sullivan berkeliling dunia dengan sanggar tari yang dibentuknya, Suara Dance Group.
Tariannya banyak mencerminkan kekayaan budaya yang menggabungkan unsur Barat dan Timur, khususnya dari Indonesia.
Menurut Alfira, menari adalah salah satu cara untuk menceritakan soal warisan budayanya dari Aceh dalam konteks yang lebih modern. Tak hanya itu, ia pun mencoba untuk menggabungkan unsur budaya yang berbeda.
Sanggar tarinya pun kini mulai populer di Australia, dengan giat menggelar pelatihan dan pengajaran di sejumlah sekolah-sekolah.
Alfira mengaku, kunjungannya ke Aceh untuk mempelajari tarian asli Aceh mengubah hidupnya. Saat berada di sana, ia mendirikan yayasan non profit yang mengajari anak-anak menari sebagai terapi pasca trauma dari tragedi Tsunami. Banyak anak-anak tersebut kehilangan keluarga, teman, dan rumah mereka.
Alfira pun menemukan cintanya, Murtala, yang kini juga menjadi pasangan menarinya.
Producer: Tracee Hutchison