REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat pada Senin (20/1) mulai mengurangi beberapa sanksi ekonomi terhadap Iran setelah Republik Islam itu mengambil tindakan konkret dalam mengendalikan program nuklirnya yang kontroversial.
''Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, telah menyetujui keringanan yang menawarkan antara lain bantuan sanksi terbatas terhadap ekspor minyak Iran, transaksi keuangan dan perdagangan emas serta logam mulia,'' kata Departemen Luar Negeri.
Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan upaya mengurangi ekspor minyak mentah Iran, yang memungkinkan enam pelanggan minyak Iran untuk mempertahankan pembelian mereka pada pengurangan tingkat saat ini selama enam bulan dari kesepakatan sementara mengenai program nuklir Iran.
"Iran telah mulai mengambil langkah-langkah konkret dan dapat diverifikasi untuk menghentikan program nuklirnya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, dalam sebuah pernyataan terpisah.
''Tindakan Iran merupakan langkah maju yang penting dalam menghentikan program nuklirnya,'' kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.