REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Organisasi internasional Human Rights Watch (HRW) mengatakan situasi hak asasi manusia di Afghanistan mengalami kemunduran pada 2013. Situasi tersebut menambah ketidakpastian mengenai masa depan Afghanistan.
Penarikan pasukan internasional pada 2014 dan debat mengenai kehadiran tentara AS setelah 2014 berdampak negatif pada kebijakan pemerintah terhadap HAM.
Laporan ekstensif HRW, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (22/1) menemukan, Afghanistan di bawah kepemimpinan Presiden Hamid Karzai membuat sejumlah keputusan pada 2013 yang meremehkan HAM. Terutama pada perempuan dewasa dan anak perempuan.
"Ketidakstabilan berlanjut dan hak asasi manusia terlupakan selama setahun terakhir. Ini tercermin dari berbagai pelanggaran HAM pada perempuan," tulis laporan HRW.
Taliban juga menargetkan pembunuhan pejabat pemerintahan, termasuk perempuan. Kemunduran politik juga terjadi karena parlemen mengurangi jumlah kursi bagi politisi perempuan di 34 dewan provinsi.