Kamis 23 Jan 2014 08:45 WIB

IMF Prediksikan Myanmar Tumbuh 7,5 Persen

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Bendera baru Myanmar
Bendera baru Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON –- Dana Internasional Moneter (IMF) menaikan prediksi pertumbuhan Myanmar. Negara tersebut diprediksikan tumbuh sebesar 7,5 persen pada tahun fiskal. Setelahnya, Myanmar diperkirakan tumbuh pada 7,7 persen.

Pertumbuhan jasa dan manufaktur menjadi penyebab naiknya prediksi pertumbuhan bagi Myanmar. Sebelumnya, IMF memprediksikan Myanmar hanya tumbuh di bawah 7 persen, tetapi IMF menkhawatirkan prediksi inflasi yang kemungkinan mencapai lebih dari 6 persen pada tahun fiskal.

Myanmar telah meluncurkan beberapa reformasi ekonomi dan politik di bawah pemerintahan kuasi sipil yang muncul pada 2011. Pemerintah berusaha untuk menarik investasi asing, menciptakan pekerjaan dan membangun infrastruktur.

IMF yang menempatkan stafnya untuk memonitor Myanmar, mengatakan pada Kamis (23/1), seperti yang dilansir dari Business Times, bahwa pemerintah Myanmar telah meraih semua tujuan mereka,  seperti membebaskan pasar valuta asing dan meningkatkan cadangan devisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement