Kamis 23 Jan 2014 13:36 WIB

Lindungi Hutan, Pemilik Lahan Dibayar Pemerintah Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Pengelola sebuah ranch di Australia akan menerima pendapatan dari pemerintah sebagai imbalan atas jasa mereka melindungi sekitar 9.000 hektar hutan alami selama 100 tahun. Perjanjian tersebut dikatakan merupakan yang pertama dalam jenisnya di Australia.

Para pengelola Sunset Ranch di New South Wales tersebut tadinya memutuskan akan menebangi hutan dan menjadikannya bagian dari peternakan.

Namun, pemilik lahan tersebut kemudian memutuskan untuk menjaga hutan yang ada. Sebagai imbalannya, pemilik lahan akan didanai oleh pemerintah Australia sebagai bagian dari Inisiatif Pertanian Karbon (Carbon Farming Initiative atau CFI).

CFI didefinisikan Departemen Lingkungan Hidup Australia sebagai skema di mana petani dan pengelola lahan bisa mendapatkan kredit karbon dengan cara menyimpan karbon atau mengurangi emisi gas rumah kaca di lahan mereka. Kredit ini kemudian bisa dijual ke pihak lain.

Josh Harris dari lembaga Pengembangan Pertanian Karbon menyatakan bahwa ini adalah perjanjian pertama dalam jenisnya.

Sang pemilik lahan harus mematuhi berbagai aturan terkait skema ini."Misalnya harus membuat garis pencegahan api di sekitar lahan," katanya.

Selain itu, Harris juga mengatakan, pemilik lahan harus memastikan hutan asli tersebut terlindungi selama setidaknya 100 tahun. "Kalau tidak dipatuhi, pemilik lahan harus membayar kembali kredit yang telah diberikan," jelas Harris.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement