Kamis 23 Jan 2014 11:06 WIB

Tripoli Lebanon Mencekam, Sembilan Orang Tewas

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI -- Sembilan orang tewas dalam pertempuran lima hari di kota Lebanon utara, Tripoli, di mana bentrokan sektarian terkait dengan perang Suriah secara  teratur pecah. Demikian kata seorang pejabat keamanan pada Rabu (23/1).

"Setelah warga sipil dan seorang prajurit angkatan darat tewas hari ini, jumlah korban tewas sejak Jumat telah meningkat menjadi sembilan orang," kata pejabat itu yang berbicara kepada AFP tanpa bersedia menyebut jatidirinya.

''Sebanyak 65 orang lainnya, termasuk empat tentara, juga telah terluka,'' katanya menambahkan.

Kematian terbaru itu terjadi sehari setelah tentara mulai mengerahkan pasukan di Jalan Suriah. Jalan tersebut bertindak sebagai garis depan memisahkan kabupaten Sunni Bab al-Tebbaneh dari Jabal Mohsen.

Sementara itu, penduduk Bab al-Tebbaneh mendukung pemberontakan di negara tetangga Suriah melawan Bashar al-Assad. Jabal Mohsen dari Alawi --yang datang dari cabang yang sama dari Muslim Syiah sebagaimana Presiden Assad-- mendukung rezim Suriah.

"Bentrokan terjadi meskipun militer berupaya untuk menyebarkan kekuatan, sehingga sangat sulit bagi pasukan untuk memasuki Jalan Suriah," kata pejabat keamanan.

''Pada Rabu pagi, orang-orang bersenjata dari Bab al-Tebbaneh meluncurkan granat roket di sebuah kendaraan militer," tambahnya.

Salah satu dari empat tentara terluka dalam serangan itu meninggal di kemudian hari karena cederanya sangat parah.

Pertempuran kemudian berkobar antara tentara dan pejuang Bab al- Tebbaneh, yang militer lihat sebagai berpihak terhadap mereka dan di samping Jabal Mohsen.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement