REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Jutaan hektare lahan pertanian di Cina bisa mengalami gagal produksi akibat pencemaran loga berat. Wakil Direktur Otoritas Pertanian Cina, Chex Xiwen mengatakan lahan pertanian yang ada di dekat sungai, terutama sungai yang menjadi sumber air minum juga berisiko tercemar pupuk dan pestisida.
Peringatan ini menyusul komentar dari Wakil Menteri Pertanahan dan Sumber Daya Alam Cina pada Desember lalu yang mengatakan diperkirakan 3,3 juta ha lahan pertanian di Cina tercemar. Sebagian besarnya adalah daerah yang memproduksi biji-bijian.
Polusi tanah, udara, dan air lebih banyak dibahas di Cina. Harian Bisnis di Cina, Business Herald bahkan menyarankan untuk membuat database polusi tanah yang diumumkan ke publik.
"Sudah terlalu lama orang-orang disembunyikan dari ancaman kesehatan serius," ujar surat kabar tersebut, dilansir dari the Guardian, Jumat (24/1).
Kekhawatiran masyarakat Cina telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir atas tingkat polusi tanah yang terlalu lama karena penggunaan pestisida dan pupuk yang terkotaminasi logam berat dari industri. Pada Mei 2013, sebuah laporan menyebutkan tanaman padi di Provinsi Hunan, Cina telah terbukti terkontaminasi kadmium.