Jumat 24 Jan 2014 17:48 WIB

Kompleks Gereja Roma Dibom

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bom (ilustrasi)
Foto: USF
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Sebuah bom rakitan meledak di Komplek Gereja Saint Yves des Bretons di pusat Kota Roma, Italia. Bom itu meledak hanya beberapa jam sebelum Presiden Prancis, Francois Hollande mengunjungi Paus Francis.

Dilansir dari the Guardian, Jumat (24/1), ledakan ini menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan tiga mobil polisi yang teparkir di sana. Padahal, menjelang pertemuan antara Paus dan Hollande, keamanan di sekitar Vatican sudah mendapat penjagaan ketat.

Menurut sebuah tweet dari Kedutaan Besar Prancis untuk Vatikan, Gereja Saint Yves des Bretons adalah bagian dari yayasan keagamaan yang dikenal dengan Les Pieux Etablissements de la France. Saat ini, Roma dalam status siaga.

Media lainnya, Daily Star mengabarkan, sebenarnya Paus Francis menyiapkan Jumat ini untuk pertemuan khusus dengan Hollande yang sedang berada di bawah tekanan setelah isu perselingkuhannya. Namun, ledakan kecil di gereka tersebut mengalihkan perhatian publik sejenak.

Presiden 59 tahun itu sedang mencoba berdamai dengan para pendukung Katoliknya yang sebagian besar memusuhi kebijakan-kebijakannya.

"Dia melihat kunjungan itu sebagai kesempatan untuk mendapatkan perhatian kembali dari umat Katolik," kata seorang penasihat, menurut Daily Star.

Sebelumnya, sebanyak 110 ribu umat Katolik menandatangani petisi yang menyerukan penangguhan jabatan Hollande akibat isu aborsi dan perselingkuhan yang melibatkan namanya. Kedutaan Besar Prancis di Vatikan amsih menolak memberikan komentar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement