REPUBLIKA.CO.ID, MONTGOMERY -- Seorang petugas Muslim di Maryland, Amerika Serikat,  dibacok sampai mati oleh seorang pelanggan, Kamis (23/1) waktu setempat.

Abdul Ghaffar (63 tahun) bekerja di sebuah 7-eleven di wilayah Montgomery, Maryland. Ia dan rekannya tengah bekerja ketika seorang pelanggan masuk dari pintu depan. Pembunuhnya, Shaun King (36) diduga menusuknya di tenggorokan, dagu, dan pergelangan tangan.

Rekan kerja Ghaffar segera melarikan diri ke tempat parkir dan menelepon nomor darurat. King segera ditangkap pihak kepolisian.

Pihak kepolisian segera melarikan Ghaffar ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Dilansir dari laman onislam.net, Sabtu (25/1), Ghaffar pindah ke Amerika dengan istrinya pada 2009. Ia memiliki lima orang putri dan dua putra. "Ini sangat gila. Dia bekerja dan mendapat gaji agar dapat menghidupi keluargania di sini," kata saksi mata, Mohammad Rana kepada wartawan.

Amerika Serikat merupakan rumah bagi Muslim. Setidaknya delapan juta Muslim hidup tersebar di negeri Paman Sam tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika