Sabtu 25 Jan 2014 07:36 WIB

Dokumentasi Komandan Nazi Akan Dipublikasikan

Rep: Friska Yolanda/ Red: Dewi Mardiani
Adolf Hitler
Foto: redchurch.org.au
Adolf Hitler

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Surat kabar Jerman Die Welt akan mempublikasikan surat-surat milik komandan Nazi, Heinrich Himmler.

Ratusan dokumentasi pribadi milik komandan tentara Nazi ini, termasuk surat cinta kepada sang istri sejak 1927 hingga lima pekan sebelum kematiannya akan diperlihatkan kepada publik. Surat-surat ini diklaim merupakan salah satu peninggalan sejarah Nazi yang berharga.

Surat-surat yang tadinya dimiliki oleh keluarga Israel kini tersimpan di sebuah lemari besi bank di Tel Aviv. Surat-surat ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang luar biasa tentang rezim Nazi.

Sejarawan Jerman Michael Wildt mengatakan, penemuan ini bagaikan menemukan potongan pribadi tulisan tangan kanan Adolf Hitler tersebut. "Tidak ada yang mampu seperti dia dalam kepemimpinan Nazi," ujar Wildt, seperti dilansir laman The Telegraph, Sabtu (25/1).

Surat-surat tersebut diamankan oleh tentara Amerika Serikat dari brankas Himmler setelah ia dan keluarga memutuskan bunuh diri dengan menelan pil sianida. Namun tidak ada yang tahu mengapa surat-surat ini bisa sampai ke Israel.

Die Welt telah melakukan verifikasi terhadap surat-surat tesebut dan Presiden Arsip Federal Jerman, Michael Hollman menyatakan surat ini asli. "Tidak ada yang meragukan keaslian dokumen-dokumen di Tel Aviv," katanya.

Arsitek Holocaust yang mengklaim telah menghabisi enam juga nyawa Yahudi ini pertama kali bertemu dengan calon istrinya di Berlin pada 1927. Hal ini tersebut dalam korespondensi yang mereka lakukan di bulan-bulan awal pertemuan.

Hubungan ini mulai retak pada 1938 ketika Himmler berselingkuh dengan sekretaris pribadinya. Meskipun demikian, ia tetap berhubungan surat dengan istri dan putrinya.

Namun dokumen-dokumen ini tidak mengubah gambaran keseluruhan teror yang telah dilakukan pemerintahan Nazi. Namun adanya dokumentasi baru diharapkan dapat semakin membuka wawasan yang lebih luas tentang Nazi, Hitler, dan Himmler.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement