Ahad 26 Jan 2014 04:31 WIB

9 Tewas, 22 Terluka Dalam Penembakan di Fallujah

Penembakan. Ilustrasi.
Foto: rawstory.com
Penembakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI  -- Sembilan orang tewas dan 22 lainnya luka-luka dalam penembakan di kota Ramadi, ibu kota Provinsi Anbar barat Irak, dan dekat Fallujah, kata sumber medis dan polisi pada Sabtu (25/1) waktu setempat.

Korban paling mematikan terjadi di kota Fallujah ketika artileri menggedor beberapa lingkungan pada Jumat (24/1) malam dan Sabtu (25/1) pagi. Rumah sakit utama kota menerima delapan mayat dan 16 korban cedera, termasuk perempuan dan anak-anak, kata sumber rumah sakit kota kepada Xinhua dengan syarat tidak disebutkan jatidirinya.

Sementara itu, seorang warga sipil tewas dan enam lainnya terluka dalam penembakan artileri dan mortir di beberapa lingkungan di selatan dan utara Ramadi, sekitar 110 km sebelah barat Baghdad, kata sumber polisi provinsi kepada Xinhua. Penembakan juga menghancurk dan merusak beberapa rumah di kota itu, kata sumber itu.

Kekerasan yang sedang berlangsung di Anbar terjadi pada saat badan pengungsi PBB pada Jumat mengatakan bahwa lebih dari 65 ribu orang telah melarikan diri konflik di kota-kota Fallujah dan Ramadi, di Anbar selama sepekan terakhir. Provinsi Anbar telah menjadi ajang bentrokan sengit yang berkobar setelah polisi Irak membongkar tempat-tempat protes anti-pemerintah di luar Ramadi pada akhir Desember tahun lalu.

Kaum Sunni telah melakukan protes selama setahun, menuduh pemerintah yang dipimpin Syiah meminggirkan mereka dan pasukan keamanan yang didominasi Syiah tanpa pandang bulu melakukan penangkapan, menyiksa dan membunuh anak-anak mereka.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement