REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI – Perusahaan otomotif India, TATA MOTOR, mengumumkan pada Sabtu (25/1) mengenai kabar kematian seorang anggota dewan direksinya. Maanajer direktur, Karl Slym meninggal setelah jatuh di Bangkok, ketika ia mengunjungi pertemuan dewan direksi perusahaan di cabang Thailand.
"Karl bersama kami sejak Oktober 2012 dan sungguh kolega yang sangan bernilai dan memberikan kepemimpinan kuat dalam waktu-waktu sulit dan menantang bagi industri otomotif India," ujar Bos Tata Motor, Cyrus P. Mistry.
"Dalam jam-jam berduka, bela sungkawa dan pemikiran kami berserta istri dan keluarga Karl," bunyi Press Trust of India mengutip ucapan Cyrus.
Orang-orang yang dekat dengan perusahaan menyatakan itu sebuah kecelakaan ketika Slym, 51 tahun 'kehilangan kesimbangan" dan jatuh dari ruang hotelnya yang berada di lantai tinggi, demikian Economic Times, India melaporkan. Belum ada detail lebih jauh seputar kematian Slym.