REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam pernyataan terkini mengenai kondisi hubungan dengan Cina, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan pertumbuhan ekonomi negri tirai bambu itu membutuhkan kepercayaan yang dibangun dengan tetangganya, bukan lewat ketegangan.
Kalimat itu disampaikan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di televisi pada Ahad (26/1).
Abe dalam wawancara dengan CNN dari Davos, Swiss juga menekankan perkembangan kekuatan militer Cina yang konsisten berlanjut selama 20 tahun terakhir menjadi keprihatinan serius bagi negara-negara di kawasan itu.
Ketegangan antara Tokyo dan Beijing tampil mengemuka dalam Forum Ekonomi Dunia yang digelar di kota tersebut pekan lalu.
"Bagi Cina untuk tetap terus menikmati kesejahteraan ekonomi, butuh memperkuat hubungan internasional berdasar kepercayaan dan bukan ketegangan," kata Abe dalam program "Fareed Zakaria GPS"
"Dan penting bagi Cina untuk memahami itu," ujarnya.
"Ekspansi Militer tidak akan memberi kontribusi bagi masa depan Cina, dalam pertumbuhan ekonomi atau kesejahtaraan."