Senin 27 Jan 2014 09:49 WIB

Mesir Segera Pilih Presiden

Rep: Gita Amanda/ Red: A.Syalaby Ichsan
Abdul Fatah Alsisi
Foto: EPA/Khaled Elfiqi
Abdul Fatah Alsisi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden bentukan militer Mesir Adly Mansour telah mengumumkan, Mesir akan mengadakan pemilihan presiden sebelum pemilihan parlemen. Keputusan ini mengubah peta politik yang telah ditetapkan pemerintah sementara sebelumnya.

Perubahan ini dinilai dapat segera membuka jalan bagi pemilihan Jenderal Abdel Fattah el-Sissi untuk menjadi presiden. Peta politik awalnya menyerukan pemilihan parlemen terlebih dahulu, namun banyak partai politik Mesir mengatakan mereka belum siap untuk pemungutan suara musim semi ini.

"Sebagian besar kekuatan politik menuntut pemilihan presiden dilakukan pertama, dan saya telah mengubah peta politik untuk memenuhi tuntutan mereka," kata Mansour dalam pidato televisi, seperti dikutip Aljazeera.

Presiden belum mengumumkan tanggal pasti pemungutan suara. Tugas tersebut diserahkan pada Komisi Pemilihan Tinggi Mesir. Namun Mansour menegaskan, pemilihan harus diadakan tak kurang dari 90 hari setelah konstitusi baru diadopsi.

Mansour juga mengatakan, ia akan meningkatkan jumlah pengadilan yang berurusan dengan tuduhan terorisme. Ini dilakukan untuk membawa pelaku ke pengadilan dengan cepat. Keamanan di Mesir telah memburuk sejak penghapusan Morsi. Pemboman sekarang menjadi peristiwa biasa di Kairo dan kota-kota besar lainnya di Mesir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement