REPUBLIKA.CO.ID, SUMATRA BARAT -- Sam Howard, peserta pertukaran pemuda Australia Indonesia banyak mendapatkan pengalaman berharga selama tinggal di Indonesia. Pemuda asal Melbourne, Australia mendapatkan kesempatan untuk tinggal di alam perdesaan di ranah Minang, Sumatra Barat.
Keindahan Desa Koto Sani, Kabupaten Bukit Tinggi, Sumatera Barat telah menjadi rumahnya selama sebulan. Ia mengaku pengalaman ini tak akan pernah dilupakan.
“Kehidupan yang tradisional, tidak ada shower, hanya bak mandi biasa, tak ada air hangat, dengan toilet jongkok,” ujar Sam. “Orang Indonesia itu sangat ramah…ini menjadi pengalaman yang luar biasa.”
Tak hanya merasakan pengalaman hidup yang benar-benar tradisional dengan tinggal bersama keluarga setempat, ia pun ikut membantu proyek irigasi di desa tersebut.
“Proyek irigasi ini adalah membantu instalasi pipa besar, agar airnya bisa sampai ke sawah,” jelas Sam.
Rajali, ketua program air di Koto Sani merasa bersyukur dengan bantuan ini. “Syukur Alhamdulillah, kami merasa terbantu dengan kedatangan pemuda Australia dan Indonesia ini,” ujar Rajali.
Selain program irigasi, para peserta pertukaran pemuda Australia Indonesia, atau AIYEP, juga melakukan program pengembangan komunitas di Desa Koto Sani, dengan pelatihan soal kesehatan, pendidikan, dan juga pertukaran budaya.
Simak video selengkapnya disini
Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement