Rabu 29 Jan 2014 15:36 WIB

Pengunjuk Rasa Antipemerintah Thailand Dilempar Granat

 Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah berdiri di samping bendera nasional Thailand, saat berunjuk rasa di pusat kota Bangkok (15/1).   (Reuters/Chaiwat Subprasom)
Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah berdiri di samping bendera nasional Thailand, saat berunjuk rasa di pusat kota Bangkok (15/1). (Reuters/Chaiwat Subprasom)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah granat M-79 ditembakkan ke tempat para demonstran anti-pemerintah di Lat Phrao, simpanglima, ibu kota Thailand Bangkok melukai seorang pengunjuk rasa dan merusak dua mobil.

Issara Somchai, pemimpin penting Komite Reformasi Demokratis Rakyat (PDRC) anti-pemerintah, mengatakan ia mendengar ledakan pada pukul 03.47 waktu setempat di lokasi unjuk rasa Taman Chatuchak dan menugaskan para penjaga untuk memeriksa tempat kejadian.

Dia mengatakan, granat itu diyakini ditembakkan dengan peluncur M-79 dan jatuh di ventilasi gedung bawah tanah MRT di Chatuchak Park di mana demonstran berkemah.

Salah satu pengunjuk rasa mengalami sedikit terluka ketika beberapa fragmen bom menghantam lengannya dan dua mobil rusak, kata Issara.

Dia mengatakan, para penyerang awalnya berada di dalam truk pickup hitam di jalan tol dan kemudian menembakkan granat ke tenda-tenda pengunjuk rasa.

Para penyerang mungkin terburu-buru, menyebabkan granat tersebut kehilangan target, kata pemimpin protes.

Menyusul insiden itu, para pemimpin PDRC membatalkan rencana mereka untuk memimpin demonstran guna merebut kantor Pusat Penjaga Ketentraman dan Ketertiban (CAPO), dan mengatakan mereka mencemaskan keselamatan para pemrotes.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement