REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Tim pemeriksa badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan perjalanan ke Bandar Abbas di provinsi selatan, Hormuzgan, untuk mengunjungi tambang Gachin, kata juru bicara Badan Tenaga Atom Iran (AEOI) Behrouz Kamalvandi di Teheran pada Rabu (29/1).
Saat berbicara dengan IRNA, Kamalvandi menggarisbawahi bahwa pemeriksaan tambang itu berlangsung sejalan dengan perjanjian enam pasal, yang dicapai Iran dengan pejabat Badan Tenaga Atom Antarbangsa pada 11 November 2013, untuk kerja sama lebih lanjut keduanya.
Tim investigasi IAEA meninggalkan Teheran pada Rabu malam setelah kembali dari Bandar Abbas, katanya.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala AEOI Ali-Akbar Salehi dan Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano di Teheran. Menurut perjanjian tersebut Iran mengizinkan para ahli IAEA untuk memeriksa fasilitas air berat Arak dan tambang (uranium) Kachin.