Kamis 30 Jan 2014 14:30 WIB

Mantan Marinir AS Ancam Bunuh Wartawan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemukulan terhadap wartawan masih saja terjadi.
Pemukulan terhadap wartawan masih saja terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perwakilan Kongres Amerika Serikat (AS), Michael Grimm, minta maaf setelah mengancam akan melemparkan seorang reporter televisi dari atas balkon usai mewawancarainya di Capitol, Rabu (29/1).

Grimm memohon maaf kepada media karena reaksinya yang berlebihan. "Aku akan mematahkanmu menjadi dua," ujar Grimm kepada Michael Scotto, reporter NY1 News, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/1).

Scotto menanyakan Grimm perihal penyelidikan federal atas kemungkinan pelanggaran keuangan dalam kampanyenya. Pertanyaan itu muncul setelah Scotto melihat indikasi itu dalam kongres bersama beberapa waktu lalu.

Scotto pun menuliskan sebuah pesan melalui akun Twitternya. Ia mengatakan Grimm telah meneleponnya untuk meminta maaf atas reaksi berlebihannya itu. "Saya menerima permintaan maafnya," tulis Scotto.

Melalui sebuah rekaman NY1, usai menanyakan pertanyaan tersebut, Grimm tampak berlalu. Ia kemudian berbalik lagi dan mengatakan akan mematahkan tubuh Scotto menjadi dua.

"Dengarkan perkataanku dengan jelas. Jika Anda menanyakan itu lagi, aku akan melemparkanmu dari atas balkon sialan ini," ujar Grimm.

Grimm adalah perwakilan Kongres AS dari New York City of Staten Island. Ia menang dalam pemilihan 2010. Mantan marinir itu dibesarkan di New York, putus kuliah, kemudian memutuskan bergabung dengan Angkatan laut AS untuk bertugas di Perang Teluk.

Ia sempat bergabung sebagai agen FBI. Dalam sebuah konferensi pers, Grimm juga menyatakan kepada media seperti ditayangkan NBC News.

"Saya manusia biasa yang kadang-kadang juga emosi. Itu sebabnya saya meminta maaf," ujar Grimm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement