REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Suasana mencair secara perlahan dalam perundingan perdamaian antara dua pihak bertikai Suriah. Demikian kata penengah dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Lakhdar Brahimi, Rabu.

Namun, ia memperingatkan bahwa tidak ada hasil substantif yang diperkirakan akan muncul dalam putaran pembicaraan ini.

"Suasana mencair, perlahan, namun sudah mencair," kata Brahimi kepada para wartawan setelah hari kelima perundingan di Jenewa, Swiss, yang digambarkan kedua pihak bertikai sebagai hal yang positif.

Ia tidak berharap apapun yang substantif akan muncul dalam putaran awal ini yang dijadwalkan berakhir pada Jumat. Namun, ia menekankan bahwa hanya dengan membawa kedua pihak berbicara untuk pertama kalinya sejak konflik pecah pada Maret 2011, hal itu sudah merupakan langkah ke depan yang penting.

"Pihak-pihak ini belum duduk bersama selama tiga tahun. Mereka tidak mengharapkan bahwa sesuatu akan datang dengan sendirinya," kata Brahimi. Ia berkeras bahwa dirinya tidak kecewa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika