REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Juru bicara GE Hitachi Nuclear Energy Christopher White, mengatakan insiden bocornya reaktor nuklir di Fukushima akibat tsunami yang membuat suplai energi dan pendingin reaktor terhenti. Bukan akibat desain reaktor.
"Desain empat reaktor Fukushima telah terbukti aman selama lebih dari 40 tahun beroperasi di seluruh dunia," kata White, Kamis (30/1) seperti dilansir AP.
Ia mengatakan, industri nuklir bekerja untuk perbaikan masa depan dan telah dirancang menjadi teknologi yang aman. Dilengkapi dengan instalasi penyuplai energi dan sistem pendingin yang lebih baik.
Toshiba dan Hitachi menolak berkomentar tentang tuntutan yang diajukan 1.415 warga atas mereka. Mereka beralasan tak menerima salinan dokumen resminya.
Perusahaan energi Fukushima telah kembali stabil setelah insiden. Namun TEPCO masih berjuang mengalirkan bocoran air yang tercemar radioaktif dari reaktor yang rusak ke Samudera Pasifik.
Pelaporan perluasan dan kompleksitas empat reaktor yang rusak. Termasuk tiga yang inti reaktornya meleleh, belum pernah dilakukan.