Sabtu 01 Feb 2014 19:53 WIB

Ribuan Massa Protes Kebijakan Pencegahan Serangan Hiu

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Lebih dari 6.000 orang berunjuk rasa di Pantai Cottesloe, Perth, Sabtu (1/2) memprotes kebijakan tangkap dan bunuh hiu untuk mencegah serangan hiu yang diterapkan pemerintah negara bagian Australia Barat. Demonstrasi ini merupakan rangkaian dari aksi protes nasional menentang kebijakan tersebut yang digelar di sejumlah kawasan di Australia.

Aksi unjuk rasa nasional ini digelar setelah hiu kedua terbunuh pasca diberlakukannya kebijakan tangkap dan matikan hiu oleh pemerintah Australia Barat.  Hiu itu tertangkap jaring yang dipasang oleh pemerintah di sepanjang pantai Leighton pagi ini.

Hiu yang diyakini memiliki panjang 2 meter itu berjenis hiu macan dan kini dikubur di luar kawasan pantai.

Para pengunjuk rasa mulai berdatangan sejak pukul 4.30 waktu setempat ketika seorang wanita berusia 19 tahun mengikatkan dirinya di salah satu dari dua kapal yang digunakan untuk mengawasi umpan yang dimakan oleh hiu di perairan Perth.

Wanita itu terpaksa dibebaskan dari kapal oleh petugas layanan gawat darurat dan aktifis dari Unit Respon Kelautan. Aksi wanita itu sempat menunda kedatangan kapal tersebut selama dua jam.

Selain itu aksi unjuk rasa ini juga dilakukan sehari setelah pemerintah Australia Barat akhirnya tetap memasang garis pembatas yang diisi umpan di sejumlah pantai di wilayahnya kemarin (31/1).

Selang dua jam setelah garis batas berisi umpan itu dipasang hiu macan berhasil  terjaring. Sabtu pagi ini ketika petugas hendak mengangkat jaring t ersebut hiu berukuran di bawah batas yang ditentukan yakni dua meter tersebut ditemukan sudah mati.

Kebijakan yang bertujuan mencegah serangan fatal hiu terhadap masyarakat di pantai yang ramai dikunjungi warga ini,  membolehkan berbagai jenis hiu mulai dari hiu putih besar, hiu macam, hiu banteng yang memiliki besar lebih dari 3 meter dibunuh, sementara hiu yang lebih kecil akan dilepaskan.

Aksi unjuk rasa di Pantai Cottesloe dihadiri Ketua Partai Hijau, Christine Milne. Ia hadir memberikan dukungannya didampingi sejumlah aktifis lingkungan.

"Hak, Hak, Hak untuk Hiu Besar Putih,” teriaknya dikerumunan massa.

Sementara itu salah satu warga yang ikut berunjuk rasa, Pat Murphy mengatakan dia selalu berenang di laut setiap hari tetapi dia menentang kebijakan pemerintah.

"Saya hanya bisa mengatakan kepada Colin Barnett, kalau sebagai pemimpin dia telah sangat mengecewakan kami karena kebijakan ini,” katanya.

Meski demikian Menteri Utama, Colin Barnett bergeming pada kebijakannya. Ia mengatakan serangan hiu di terus meningkat dan di Australia Barat sendiri sudah terjadi 7 serangan hiu fatal selama tiga tahun terakhir.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement