REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Guru-guru di Inggris boleh memberikan hukuman 'keras yang proporsional' untuk mengatasi perilaku buruk di sekolah, seperti dijelaskan Menteri Pendidikan Michael Gove. Hukuman yang diizinkan, yang disebut dalam petunjuk untuk guru yang diperbarui, antara lain berupa membersihkan rumput di halaman sekolah maupun membereskan ruang kelas.

Gove mengatakan terdapat peningkatan yang berarti dalam peningkatan disiplin di sekolah sejak tahun 2010 namun masih banyak hal yang perlu dilakukan. Kementerian Pendidikan menyatakan sekitar 700 ribu murid masih berperilaku 'tidak cukup baik'.

Serikat buruh berpendapat banyak bentuk hukuman yang selama ini sudah diberikan oleh guru dan mengingatkan tidak ada satu saran yang tepat untuk semua. Petunjuk untuk guru yang baru, yang menyebutkan kemungkinan bentuk hukuman yang boleh diberikan guru, akan dikirim ke semua sekolah di Inggris pekan depan.

Namun Gove mengatakan tidak ada wewenang baru bagi guru dalam peraturan petunjuk tersebut karena lebih merupakan saran untuk menerapkan hukuman yang sudah ada sehingga tidak diperlukan undang-undang baru.

"Satu dari tiga guru, dalam jajak pendapat, mengatakan mereka tidak pasti tentang langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjaga ketertiban sehingga perlu diyakinkan oleh pemerintah bahwa mereka memiliki beragam hal," tutur Gove dalam wawancara dengan BBC, Ahad (2/2).

Dalam wawancara tersebut, Gove juga menjelaskan para guru boleh melakukan 'campur tangan fisik' secara proporsional untuk memisahkan murid yang berkelahi maupun yang sulit dikendalikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika