REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Sedikitnya empat orang tewas dan 31 lain cedera ketika penyerang-penyerang tak dikenal melemparkan dua granat ke sebuah gedung bioskop di Pakistan baratlaut, kata polisi dan petugas medis, Ahad (2/2) malam.
Serangan terhadap gedung bioskop Picture House di Peshawar itu terjadi ketika sekitar 90 orang sedang menyaksikan tayangan film tengah malam "Ziddi Pakhtun" (Orang Pashtun Keras Kepala).
"Sedikitnya empat orang tewas dan 31 cedera. Penyerang melemparkan dua granat dan melarikan diri dari lokasi kejadian," kata Faisal Mukhtar, seorang pejabat kepolisian senior kepada AFP.
Banyak korban mengalami luka-luka karena berdesak-desakan setelah ledakan itu. Jamil Shah, seorang juru bicara Lady Reading Hospital Peshawar mengatakan tiga mayat dan 31 korban yang terluka telah dibawa ke rumah sakit itu.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun polisi mengatakan bahwa gedung-gedung bioskop di kota itu sudah mendapat ancaman.
Peshawar merupakan kota terdepan dalam perang Pakistan melawan militan garis keras, yang menganggap film sebagai dosa.
Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.
Kekerasan sektarian meningkat sejak gerilyawan Sunni memperdalam hubungan dengan militan Al Qaida dan Taliban setelah Pakistan bergabung dalam operasi pimpinan AS untuk menumpas militansi setelah serangan-serangan 11 September 2001 di AS.