REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON  -- Selama ini, masyarakat Amerika mengecap bahwa kehidupan para pria muslim dipenuhi dengan hal-hal berupa penindasan dan kekerasan yang dilakukan kepada pihak perempuan. Banyak berita dan informasi mainstream yang menyebarkan isu tersebut.

Untuk itu, dengan buku ini, masyarakat dunia bisa membuka mata mereka. Cerita di dalam buku ini menggambarkan kajian yang lebih luas yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat umum.

“Banya cerita yang mengisahkan tentang mengatasi masalah-masalah yang sulit, misalnya tentang rasisme, perselingkuhan, dan berbagai kisah inspiratif yang mempengaruhi kehidupan mereka,” ujarnya.

Sekitar lima bulan yang lalu, ide untuk membuat buku ini muncul. Ide ini disambut dengan baik, sehingga tak kurang dari 100 pria muslim di Amerika Serikat pun ingin berpartisipasi, menuliskan kisah kehidupan mereka.

“Ini sangat mengejutkan bagi kami, ternyata banyak orang yang bersedia membagi ceritanya pada sesuatu yang sensitif seperti perasaan dan emosi pada kisah cinta mereka,” ujar penulis buku ini, Nura Maznavi.

Akhirnya dipilihlah 22 cerita terbaik dari para pria muslim tersebut. Isinya adalah kehidupan romantis namun masih tetap dalam jalur syariah.

Sebelumnya buku serupa juga telah diterbitkan. Bedanya, cerita yang termuat di dalamnya adalah cerita para perempuan muslim. Judulnya adalah  “Love , Insya Allah : The Secret Love Lives of American Muslim Women” yang diluncurkan pada tahun 2012 lalu.

Buku ini sangat laris di pasaran. Isinya tentang menepis stereotipe yang salah pada perempuan muslim Amerika, yang sering dianggap sebagai makhluk yang tertindas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika