REPUBLIKA.CO.ID,PYONGYANG -- Obesitas yang dialami Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dnilai dapat membawa Korea Utara dalam bahaya.
Pakar kesehatan mengatakan obesitas Kim menjadi pusat masalah kesehatannya, demikian dilaporkan The Korea Times, Senin (3/2). Tinggi badan Jong-un diperkirakan 170 centimeter dengan berat 100 kilogram.
Indeks Massa Tubuh Kim (BMI) sekitar 30. Ini melampaui kisaran normal pada 20 hingga 24. BMI diperoleh dengan membagi massa tubuh dengan tinggi badan (dalam satuan meter) yang dikuadratkan.
''Peluang Kim mengalami penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes akan lebih besar saat usianya 50 tahun,'' kata seorang profesor Seoul National University Lee Wang-jae.
Analisis itu makin mencuat ketika Kim memberi sambutan peringatan kematian ayahnya Kim Jong-il. Kim membutuhkan empat detik jeda untuk mengambil napas.
''Kim nampaknya memiliki masalah paru-paru yang membuat organ lain juga bermasalah. Jika ini terus berlangsung akan mengancam jantungnya,'' kata Profesor Bae Myung-jin dari Departemen Telekomunikasi dan Informasi Soongsil University.
Ayah dan kakek Kim, Kim Jong-il dan Kim Il-sung sama-sama meninggal akibat serangan jantung. Sementara bibi Kim, Kim Kyong-hui diketahui memiliki penyakit jantung.