Selasa 04 Feb 2014 09:59 WIB

Pembicaraan Reuni Keluarga Dua Korea Digelar Besok

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)
Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SEOUL--Korea Selatan dan Utara akan menggelar pertemuan tingkat tinggi Rabu (5/2) guna membicarakan reuni dua negara yang telah lama tertunda itu.

Kementerian Persatuan Korea, Senin (3/2) menyampaikan Pyongyang telah merespon usulan Seoul melakukan pembicaraan mengenai reuni keluarga dan kerjasama palang merah. Korea Utara mengusulkan persiapan pertemuan Rabu atau Kamis itu dilakukan oleh Korea Selatan. Sementara tempat akan disiapkan di Desa Panmunjeom Korea Utara.

Seoul merespon pembicaraan digelar Rabu. ''Kami menyambut baik respon pihak Utara, walau terlambat,'' kata juru bicara Kementerian Persatuan Korea Kim Eui-do seperti dikutip The Korea Times, Senin (3/2).

Yang terpenting, kata Kim, adalah menindaklanjuti isu ini. Pihaknya berjanji segera mempersiapkan reuni keluarga dua Korea secepat mungkin. 27 Januari lalu Korea Selatan mengajukan reuni keluarga pada 17 Februari hingga 22 Februari di resort di Gunung Geumgang di pantai timur Korea Utara.

Korea Utara sendiri tak menjelaskan apakah mereka setuju dengan tanggal reuni itu. Para pengamat sendiri khawatir sikap Korea Utara ini menggagalkan reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea itu.

Pengamat mengatakan Korea Utara dapat saja meminta penundaan reuni hingga April pada saat petemuan, setelah latihan militer gabungan AS-Korea Selatan akhir Februari hingga awal Maret mendatang. Korea Utara juga berulang kali meminta Korea Selatan membatalkan latihan gabungan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement