Selasa 04 Feb 2014 10:06 WIB

Operasi Plastik Kembali Melonjak di Inggris

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Operasi Plastik (ilustrasi)
Foto: drlesliestevens.com
Operasi Plastik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Industri operasi plastik kembali menggeliat di Inggris. Jumlah prosedur operasi plastik kembali ke tingkat sebelum resesi terjadi.

Data dari Asosiasi Bedah Plastik Estetik Inggris (BAAPS) menunjukkan lebih dari 50 ribu operasi dilakukan di Inggris pada 2013. Ada peningkatan 17 persen untuk semua jenis bedah plastik dibandingkan tahun lalu.

Presiden BAAPS Rajiv Grover mengatakan peningkatan tersebut berhubungan langsung dengan membaiknya perekonomian Inggris.  Sedot lemak menjadi operasi dengan lonjakan tertinggi, yakni 41 persen. Sedangkan jumlah operasi payudara naik 13 persen. Operasi ini merupakan operasi yang populer di Inggris.

"Peningkatan dua digit yang terus terjadi pada bedah kosmetik, seperti operasi payudara atau antipenuaan menggambarkan pilihan masyarakat," ujar Grover, seperti dilansir CNBC, Senin (3/2).

Jumlah laki-laki yang melakukan bedah kosmetik juga meningkat pada 2013. Prosedur seperti sedot lemak naik hingga 28 persen. Prosedur bedah pada dada pria juga naik seperempat persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement