Untuk pertamakalainya Indonesia mulai tahun ini akan mengimpor daging sapi dari Jepang. Kebijakan ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Indoenesia mendiversifikasi sumber daging impor selain Australia.
Saat ini Australia memasok hampir 30 persen kebutuhan daging impor di Indonesia. Sebelumnya, kalangan pemerintah Indonesia secara terbuka mengeluhkan ketersediaan daging sapi dari Australia.
Namun pemerintah Jepang harus memastikan proses pemotongan sapi memenuhi standar halal yang disyaratkan Indonesia dengan proses sertifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Jepang telah menargetkan peningkatan dua kali lipat ekspor produk-produk pertanian, perikanan dan kehutanan hingga tahun 2020.
Menurut Syukur Iwantoro dari Departemen Pertanian, "Daging beku dari Jepang akan mengurangi ketergantungan Indonesia atas sapi-sapi Australia," katanya baru-baru ini.
Sebagaimana dikutip oleh media lokal di Indonesia, Syukur juga berharap Jepang akan berinvestasi di Indonesia dalam industri daging sapi.
Dalam prakiraan terbaru, Australia berharap meningkatkan ekspor daging sapi ke Indonesia sebesar 27 persen tahun 2014, menjadi 50 ribu ton. Sementara Jepang sendiri merupakan pasar daging sapi terbesar Australia. Diperkirakan, ekspor daging Australia ke Jepang tahun ini menurun sebesar tujuh persen menjadi 270 ribu ton.