REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Lapisan tipis abu dari Sinabung, gunung berapi di pulau Sumatra, diperkirakan tiba di bagian baratdaya semenanjung Malaysia pada Rabu (5/2) pagi.
"Daerah yang terkena dampak itu mencakup pesisir Negeri Sembilan, Malaka serta Muar, Batu Pahat, Pontian dan Kulaijaya di Johor," kata Muhammad Helmi Abdullah, direktur Prakiraan Cuaca Pusat.
Abdullah mengatakan saat ini ada tidak terlalu banyak abu dan dapat menyebabkan sedikit kabut. Seorang penasehat tentang abu vulkanik telah dikirim ke industri penerbangan, katanya menambahkan.
Departemen Meteorologi mengatakan dalam satu pernyataan Senin bahwa, abu vulkanik dari Gunung Sinabung bisa ditiup ke arah negara selatan karena angin barat laut yang diperkirakan akan bertahan sampai Kamis (6/2). Dikatakannya penerbangan mungkin terpengaruh dan jarak pandang dapat berkurang.
Pejabat dari Departemen Penerbangan mengatakan operasi penerbangan di seluruh Malaysia saat ini tidak terpengaruh, dan prosedur operasi standar akan dilaksanakan jika visibilitas terus berkurang.
Menurut Mokhtar Abdul Majid, direktur Departemen Negara Bagian Johor Baru Lingkungan Hidup, mengatakan bahwa kualitas udara di sana akan diawasi secara ketat dan mereka tidak menemukan masalah dengan mutu udara 17.30 Selasa.
Lima belas orang tewas akibat letusan gunung berapi Sibanung, yang berlangsung sejak empat bulan lalu. Semua korban itu tewas terkena awan panas sesudah letusan di daerah aman, yang dinyatakan pemerintah.