Kamis 06 Feb 2014 05:25 WIB

Muslimah Rohingya Diperkosa Polisi Myanmar

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: www.jeruknipis.com
Ilustrasi pemerkosaan

REPUBLIKA.CO.ID, MYANMAR--Seorang gadis Muslim Rohingya 16 tahun diduga diperkosa sekelompok polisi dan warga lokal Rakhine. Hal ini didasarkan pada penuturan gadis tersebut kepada kantor berita global, Anadolu Agency (AA).

Peristiwa ini menyusul pembantaian yang diduga terjadi di Desa Du Chee Yar Tan, negara bagian Rakhine, Myanmar. Menurut sumber AA, setidaknya 50 orang tewas bulan lalu ketika sekelompok umat Buddha setempat yang didukung oleh polisi, mengamuk di desa membunuh orang tua, wanita, dan anak-anak.  Setelah kekerasan, sisi barat saluran desa sengaja dibakar. Sumber menyatakan bahwa polisi terlibat dalam insiden ini.

Anak gadis, yang telah meminta AA untuk melindungi identitasnya karena takut pada pihak berwenang Myanmar mengatakan, bahwa polisi dan penduduk Rakhine mulai membakar dari arah barat desa. Dia mengklaim bahwa setelah beberapa warga desa Rohingya mencoba memadamkan api, polisi menembaki mereka dan memaksa mereka untuk mengungsi ke ladang.

Dia lalu melarikan diri dengan ibu dan bibinya ketika polisi menangkap dan menempatkannya dalam tahanan. Namun, dia tidak dibawa ke kantor polisi. "Polisi membawa saya ke tempat pasar di antara Du Chee Yar Tan dan Desa Rakhine Khayae Myuing,’’ kata dia. Mereka menawan wanita itu di sebuah toko kelontong.

Dari penuturannya, ruangan tersebut terkunci. Pada awalnya dia mengatakan bahwa polisi berbicara dengannya dan memintanya untuk pindah ke agama Buddha. Muslimah tersebut menjawab tidak dan menolak untuk pindah agama.

"Saya mengingatnya dengan jelas. Tepat sebelum fajar orang Rakhine pertama masuk dan memperkosa saya,’’ tutur dia. Kemudian yang lain datang, satu persatu di mana ada empat orang Rakhine dan tiga petugas polisi.

Kisah tentang penculikan ini dikonfirmasi oleh anggota keluarga gadis itu. Keluarga saat ini sedang dalam persembunyian, seperti kebanyakan warga dari desa Du Chee Yar Tan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement