REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Panglima Militer dan Menteri Pertahanan Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mantap untuk maju dalam pemilihan presiden. Rencananya, penyelenggaraan pemilihan akan dilakukan pada pertengahan April mendatang.

Pernyataan ini disampaikan dalam suratkabar Kuwait, Al-Seyassah. "Keputusan telah dibuat, dan saya harus menuruti kemauan rakyat," ujar dia, seperti dikutip Aljazeera.

Al-sisi sebelumnya memimpin penggulingan terhadap Muhamad Mursi. Presiden yang berasal dari Ikhwanul Muslimin itu dipilih melalui pemilihan umum bebas.

Ahad (26/1), dalam pidato singkat, presiden sementara Adly Mansour mengumumkan Mesir akan menggelar pilpres sebelum pemilihan anggota dewan. Hal ini dilakukan untuk memastikan rancangan politik Mursi bisa dihapuskan.

"Mayoritas kekuatan politik menginginkan pemilihan presiden digelar lebih dulu lalu melakukan amandemen atas kebijakan politik pemerintah sebelumnya," terang Mansour.

Ikuti Whatsapp Channel Republika