REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tentara Suriah, Kamis (6/2) waktu setempat, mematahkan serangan terhadap penjara pusat di Provinsi Aleppo, Suriah Utara. Demikian laporan kantor berita resmi Suriah SANA.
''Militer menewaskan banyak penyerang dan menghancurkan amunisi serta senjata mereka,'' sebut laporan SANA tanpa memberita perincian lebih lanjut.
Sementara itu, beberapa sumber militer Suriah yang dikutip stasiun TV Rusia Today mengatakan prajurit militer Suriah menewaskan beberapa pemimpin Front An-Nusra yang memiliki hubungan dengan Al qaidah ketika anggota kelompok tersebut menyerang penjara itu.
Laporan tersebut mengatakan seorang pembom mobil bunuh diri meledakkan mobilnya --yang berisi peledak-- di gerbang penjara itu pada Kamis pagi. Prajurit Suriah berhasil memukul mundur para penyerang.
''Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad, menegaskan prajurit militer pemerintah berhasil melindungi penjara tersebut dan mematahkan serangan itu,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Mekdad menyatakan para penyerang dilengkapi dengan berbagai jenis senjata. Laporan tersebut beredar setelah pegiat melaporkan gerilyawan berhasil memasuki beberapa bagian penjara dan membebaskan sebagian tahanan.
Gerilyawan sejauh ini telah berusaha menyerbu penjara itu untuk membebaskan rekan mereka.