Jumat 07 Feb 2014 19:15 WIB

Korsel Ingatkan Korut Tak Ingkari Kesepakatan Reuni

Park geun-hyee
Foto: breakingnews.ie
Park geun-hyee

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye pada Jumat memperingatkan pihak Korea Utara untuk tidak mengingkari kesepakatan menjadi tuan rumah acara reuni bagi keluarga yang terpisah akibat Perang Korea.

Komentar Presiden Park itu disampaikan sehari setelah pihak Korut menyatakan akan mempertimbangkan kembali komitmennya untuk acara reuni keluarga, terkait dengan latihan militer gabungan Korea Selatan-Amerika Serikat dan adanya artikel "fitnah" di media Korea Selatan.

Padahal, kedua belah pihak dalam pembicaraan pada Rabu (5/2) telah setuju untuk mengadakan reuni bagi beberapa ratus anggota keluarga Korea pada 20-25 Februari.

Sebelumnya, acara reuni serupa telah direncanakan untuk dilaksanakan pada September lalu, namun Korea Utara membatalkan rencana reuni empat hari sebelum acara itu dilaksanakan. Oleh karena itu, President Park menekankan pada Korut untuk tidak mengulang tindakan yang sama kali ini.

"Korea Utara tidak boleh lagi mengulang tindakan yang menyakiti keluarga yang terpisah begitu dalam," kata Park sebelum memulai pertemuan dengan para pejabat pemerintahan dan militer Korsel. Park lebih lanjut mengatakan reuni keluarga akan memberikan momentum bagi rekonsiliasi di semenanjung Korea.

Namun, ia juga menyatakan keprihatinan atas "ketidakstabilan" di Korea Utara setelah adanya "pembersihan" dan eksekusi terhadap paman dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un dan mentor politik Korut Jang Song-Thaek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement