Jumat 07 Feb 2014 22:39 WIB

50 Ribu Anak di Mali Terancam Mati Kelaparan

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak kelaparan.
Foto: AP
Anak kelaparan.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — PBB memperingatkan, saat ini terdapat sekitar 50 ribu anak di Mali berpotensi meninggal kelaparan jika mereka tidak menerima perawatan yang tepat pada waktunya.

“Masalah gizi buruk terus berlanjut di seluruh Mali. Kami ingin persoalan ini ditangani pada tahun ini juga,” kata koordinator dari PBB, David Gressly, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Kamis (7/2).

Dilansir World Bulletin, saat ini tercatat 160 ribu pengungsi yang masih berada di luar Mali. Hanya 15 ribu orang yang mau kembali ke negara itu. “Kami berharap akan banyak pengungsi yang pulang kembali ke kampung halamannya,” kata Gressly.

Saat ini, tambah dia, sekitar 3,3 juta orang Mali berisiko rawan pangan dan 800 ribu orang membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak di negeri ini. Dari total bantuan yang dibutuhkan yang jumlahnya mencapai 476,9 juta dolar AS, yang baru terkumpul 264,4 juta AS pada 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement