REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia, turut serta memeriahkan Festival Multikultur di Canberra, mulai Jumat (7/2) hingga Ahad (9/2). Kuasa Usaha KBRI Canberra Kusuma Habir menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia menyediakan berbagai informasi mengenai Indonesia.
Termasuk turut serta dalam kegiatan demo masakan nusantara, workshop batik, kesenian angklung dan gamelan, pameran foto, hingga foto gratis. "Tahun ini, Indonesia berupaya tampil lebih maksimal dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Kusuma Habir, Sabtu (8/2)
Partisipasi Indonesia diharapkan akan semakin memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada masyarakat Australia dan diharapkan dapat berkontribusi bagi penguatan hubungan antarnegara dan masyarakat Indonesia-Australia. Demo masak di tenda paviliun Indoensia disajikan oleh koki yang didatangkan langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyajikan berbagai masakan nusantara, seperti rendang, satai, nasi kuning, dan nasi goreng.
Para pengunjung rela antre cukup panjang di tengah terik matahari untuk dapat mencicipi makanan khas Indonesia tersebut. Indonesia juga menampilkan anjungan promosi dari Kabupaten Jayawijaya, Papua, dan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, serta Garuda Indonesia.
Delegasi Kabupaten Jayawijaya dipimpin langsung oleh Bupati Wempi Wetipo, sementara dari Muna dipimpin oleh salah satu pejabat eselon dua kabupaten tersebut. Anjungan Jayawijaya, antara lain menampilkan produk kopi, madu, buah merah, dan berbagai hasil kerajinan dari kabupaten tersebut, sementara Kabupaten Muna mempromosikan berbagai destinasi wisata, produk kuliner, dan barang-barang kerajinan.
Di sela-sela pameran, baik Bupati Wempi Wetipo maupun wakil dari Kabupaten Muna juga melakukan pertemuan bisnis dengan beberapa pengusaha di Canberra. "Partisipasi di Festival Multikultur Canberra merupakan salah satu upaya memperkenalkan berbagai potensi Kabupaten Jayawijaya di luar negeri untuk mendukung pembangunan di daerah kami," kata Bupati Wetipo.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merupakan salah satu sponsor partisipasi Indonesia dalam festival ini juga membuka anjungan yang mempromosikan berbagi paket penerbangan ke Indonesia dari Australia. Indonesia juga memeriahkan panggung Festival dengan penampilan beberapa tari daerah, seperti Saman, Rantak, Puspanjali, dan Siti Endang Jamilah.
Berbagai tarian tersebut dibawakan oleh anak-anak adan anggota masyarakat Indonesia yang berada di Canberra yang tergabung dalam Sanggar Isti. Pengunjung festival yang berjumlah ribuan begitu antusias menyaksikan berbagi penampilan tari tradisional Indonesia tersebut.
Festival Multikultur Nasional merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Ibu Kota Canberra (ACT) untuk merayakan keberagaman budaya yang ada di kota ini. Penyelenggaraan NMF tahun ini merupakan yang ke-18 sejak kegiatan ini pertama digelar. Berbagai atraksi budaya dalam bentuk tari, kuliner, maupun pertunjukan lainnya akan ditampilkan oleh berbagai komunitas masyarakat serta korps diplomatik yang ada di Canberra.
Pada tahun 2013, NMF dihadiri oleh sekitar 260 ribu pengunjung, 25 ribu di antaranya datang dari luar Canberra dan luar negeri. Pada tahun ini diperkirakan pengunjung mencapai hingga 300 ribu orang.