Senin 10 Feb 2014 16:33 WIB

Rekaman Pembicaraan Mursi Soal Jenderal El-Sissi Bocor

Rep: Gita Amanda/ Red: Mansyur Faqih
 Seorang pengunjuk rasa pendukung Presiden Muhammad Mursi meneriakkan slogan  melawan militer Mesir dalam aksi unjuk rasa di dekat masjid Al-Nour di Kairo, Jumat (23/8).   (AP/Manu Brabo)
Seorang pengunjuk rasa pendukung Presiden Muhammad Mursi meneriakkan slogan melawan militer Mesir dalam aksi unjuk rasa di dekat masjid Al-Nour di Kairo, Jumat (23/8). (AP/Manu Brabo)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Rekaman pembicaraan antara Presiden terguling Muhammad Mursi dengan pengacara barunya Mohammad Selim El-Awa bocor. Dari rekaman tersebut terungkap, Mursi tengah menyelidiki berbagai informasi terkait pencalonan Jenderal Abdel Fattah El-Sissi dari pengacaranya.

Al Arabiya melaporkan, rekaman tersebut pertama kali diungkap oleh situs berita harian Mesir al-Watan. Dalam rekaman Mursi tengah bertanya berbagai hal terkait pencalonan Sissi kepada pengacara barunya.

"Apakah dia (Sissi) benar-benar ingin menjadi presiden? Apa ia akan meninggalkan tentara?" tanya Mursi.

"Iya dia ingin (menjadi presiden), ini kehendak Tuhan," jawab El-Awa.

Dalam rekaman itu, Mursi juga mempertanyakan kemungkinan Sissi akan digulingkan. Seperti apa yang terjadi padanya Juli lalu setelah pemberontakan rakyat. "Apakah dia tak takut Kudeta? Apakah mereka (penduduk Mesir) akan mengatur kudeta terhadapnya?" tanya Mursi.

El-Awa menjawab tegas, "Tidak.

"Dalam rekaman El-Awa juga menyebutkan para pendukung dan penentang Mursi harus duduk bersama untuk mencari kesepakatan dan menghentikan gejolak di Mesir. Menurutnya itu satu-satunya solusi logis agar Mesir bisa bergerak maju.

"Saya tidak peduli tentang Ikhwanul atau Jenderal Abdel Fattah al Sisi, apa yang sebenarnya saya peduli sekarang adalah negara. Kami kehilangan negara," tambah El-Awa.

Beberapa bagian di akhir pembicaraan telah disensor. Namun dalam pembicaraan yang terungkap, Mursi sempat mengeluh tentang kurangnya dana yang tersedia untuknya di penjara. 

Ia juga mengeluhkan kesulitan yang dihadapinya setiap hari." Saya tidak punya uang di rekening saya, saya butuh uang sehingga saya bisa hidup, " kata Mursi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement