REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengutuk keras pembantaian yang dilakukan oleh para teroris pada Ahad di desa Maan, Provinsi Hama.
Juru bicara Sekjen PBB Martin Nesirky mengatakan bahwa Ki-moon terkejut pada atas berita tentang pembantaian baru yang terjadi di desa Maan, Provinsi Hama, Suriah dan menambahkan bahwa puluhan warga dibunuh dengan cara biadab di desa tersebut.
Nesirky mengatakan bahwa Ban Ki-moon mengutuk keras kekerasan terhadap warga sipil, menyerukan menyeret para pelaku pembantaian ke pengadilan.
"Kekejaman seperti itu seharusnya mengingatkan kita bahwa sangat perlu untuk mengakhiri konflik di Suriah, dan memulai proses transisi politik menuju Suriah baru di mana semua kelompok mendapat perlindungan," tegas Ban Ki-moon.
Kelompok Jabhat al-Nusra yang disebut teroris oleh pemerintah Damaskus Ahad melakukan pembantaian terhadap warga desa Maan di Hama utara, menewaskan 42 orang, sebagian besar dari mereka wanita, anak-anak dan orang tua.