Rabu 12 Feb 2014 11:20 WIB

Pertama Kalinya, Warga Inggris Lakukan Bom Bunuh Diri di Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Tentara dan regu penyelamat saat memeriksa lokasi bom bunuh diri yang menewaskan 30 orang di Hama, Suriah
Foto: AFP/Sana
Tentara dan regu penyelamat saat memeriksa lokasi bom bunuh diri yang menewaskan 30 orang di Hama, Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS- Para pejabat Inggris percaya seorang pria Inggris kemungkinan telah melakukan bom bunuh diri di kota Aleppo, pekan lalu. Jika benar, ini akan menjadi serangan pertama yang dilakukan warga Inggris di Suriah.

Pria tersebut berasal dari kelompok al-Nusra yang berafiliasi dengan Alqaidah, bernama Abu Suleiman al-Britani. Pria tersebut diperkirakan berasal dari Sussex. Ratusan warga Inggris dilaporkan telah terbang ke Suriah melawan pasukan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.

Satu dari 10 militan asing diyakini berasal dari Eropa. sebagian besar lainnya diduga berasal dari Arab Saudi, Tunisia, dan Libya. Para pejabat mengatakan pada BBC, pembom kemungkinan berasal dari Inggris.

Namun Departemen Luar Negeri belum dapat mengkonfirmasi hal ini tanpa bukti DNA.Dinas intelijen domestik Inggris M15, tengah memimpin penyelidikan bersama dengan polisi. Penyelidikan difokuskan di daerah Crawley, Sussex.Al-Nusra mengatakan, Abu Suleiman al-Britani membawa truk penuh bahan peledak ke dinding penjara Aleppo pada Kamis (6/2) dan meledakkannya.

Pemboman dilaporkan menjadi bagian dari pembobolan penjara, oleh para pejuang kelompok Islam garis keras.Pertempuran sengit selama ini pecah antara pemberontak dan pasukan Suriah. Bentrokan menyebabkan puluhan korban jiwa di kedua belah pihak.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement