Rabu 12 Feb 2014 18:14 WIB

Bom Meledak di Rumah Polisi, 9 Orang Tewas

Rep: Dessy Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Bom meledak di Kantor TV Al Arabiyah Irak
Foto: afp
Bom meledak di Kantor TV Al Arabiyah Irak

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD– Seorang lelaki bersenjata melemparkan granat ke dalam rumah pejabat kepolisian Pakistan. Dilansir dari Reuters, serangan granat dilakukan bersamaan dengan perundingan perdamaian antara pemerintah dengan militan Taliban Pakistan.

Akibatnya, sembilan orang tewas dalam serangan tersebut. Namun hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di rumah yang terletak di daerah pinggiran kota Peshawar itu.

Perundingan perdamaian antara wakil pemerintah dan Taliban itu tengah dilakukan di Islamabad. Selama perundingan dilakukan, kedua belah pihak diminta untuk menahan diri agar tidak melakukan serangan meskipun belum ada gencata senjata secara formal.

Hingga saat ini masih belum jelas penyebab pria bersenjata itu melemparkan granat ke sebuah rumah seorang pejabat kepolisian. Kepala Kepolisian Peshawar, Ijaz Khan Mohmand, mengatakan puluhan pria melemparkan granat ke tembok rumah pada pagi hari dan memanjat tembok tersebut.

“Setelah berhasil masuk,mereka menembak semua pria di dalam rumah itu menggunakan senapan AK-47,” kata Ijaz.

Sebelumnya serangan bom juga dilakukan di sebuah bioskop yang kerap menayangkan film porno di Peshawar. Ledakan itu juga menewaskan sebanyak 13 orang yang tengah berada di dalam bioskop.

Peshawar merupakan pintu gerbang perbatasan Pakistan dengan Afghanistan dan sering menjadi target kekerasan militan. Pemberontak Taliban Pakistan melakukan perlawanan selama bertahun-tahununtuk menggulingkan pemerintahan serta membentuk peraturan Islam. Sementara itu, Perdana Menteri Nawaz Sharif berupaya untuk melakukan negosiasi menghentikan pertempuran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement