REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG-– Kepolisian Afrika Selatan dan pendukung Kongres Nasional Afrika (ANC) terlibat bentrok pada Rabu, (12/2). Pihak kepolisian menembakkan peluru karet ke arahpara pendukung dari partai berkuasa ANC yang tengah menghadapi anggota daripartai oposisi Aliansi Demokrasi.
Bentrokan tersebut terjadi ketika mereka sedang melakukan unjuk rasa di Johannesburg. Insiden tersebutmenjadi tanda meningkatnya ketegangan di Afrika Selatan sebelum digelarnya pemilu pada 7 Mei 2014 mendatang.
Kondisi ini dinilai sebagai ujian politik terbesar bagiPresiden Jacob Zuma dan partainya ANC yang telah berkuasa selama 20 tahun. Dilansir dari Reuters,aparat kepolisian yang berada di antara pendukung yang bermusuhan itu melepaskantembakan ke arah anggota ANC.
Ribuan pendukung dari kedua partai datangmenggunakan bus. Partai Aliansi Demokrasi melakukan unjuk rasa terkaittingginya angka pengangguran di Afrika. Sedangkan, partai ANC mempertahankan kantor pusatnya di Johannesburg.
Menurut para pengamat,unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Demokrasi, partai oposisi terbesar di negaraitu, merupakan upaya provokasi yang sengaja dilakukan untuk mendorong pendukungANC melakukan kekerasan. Saat itu, kerumunan aparat kepolisian berjaga dikantor perbankan, restauran, serta toko-toko yang ditutup di distrikJohannesburg.