REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berdasarkan penelitian statistik dan laporan resmi, IBTimes melihat beberapa negara dengan tingkat tertinggi untuk perlecehan seksual terhadap anak.

1. Afrika Selatan 

Menurut sebuah laporan pada 2009 oleh Solidarity Helping Hand, satu anak diperkosa di Afrika Selatan setiap tiga menit. Dari laporan Medical Research Council, negara itu menemukan, satu dari empat pria mengaku memperkosa seseorang. 

Mereka mengaku, memaksa seseorang untuk melakukan hubungan seks bukan sebuah tindakan kekerasan. Bahkan, mereka percaya gadis tersebut menikmati pemerkosaan.

Menurut Telegraph, lebih dari 67 ribu kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap anak-anak dilaporkan pada 2000. Beberapa korban meninggal akibat luka secara psikis dan fisik yang mereka derita.

Sementara yang lainnya tertular HIV. Masalahnya, banyak orang di Afrika Selatan percaya, melakukan hubungan seks dengan perawan dapat menyembuhkan seseorang dari HIV/AIDS. 

2. India

Laporan Pusat Hak Asasi Manusia Asia 2013 menjelaskan, pelanggaran seksual terhadap anak-anak di India telah mencapai proporsi epidemi .

Buktinya, lebih dari 48 ribu kasus perkosaan anak tercatat mulai dari 2001 hingga 2011. Bahkan, ada peningkatan 336 persen dari kasus perkosaan anak dari 2001 (2.113 kasus) sampai 2011 (7.112 kasus).

"Bayangkan 48.838 anak diperkosa hanya dalam waktu 10 tahun dan ini salah satu fenomena perkosaan anak terjadi di India," kata seorang koresponden Nishita Jha dan Revati Laul.

Pada 2012, parlemen India mulai fokus untuk perlindungan anak dari kekerasan seksual. Antara lain dengan menerapkan prosedur yang ramah ketika anak melaporkan, pencatatan bukti, investigasi dan pengadilan bagi sang pelaku.

Menurut sebuah studi pada 2007, dari hampir 12.500 anak-anak di seluruh India, 53 persennya pernah menjadi korban pelecehan seksual. Baik laki-laki atau perempuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika