Kamis 13 Feb 2014 07:03 WIB

Stasiun TV Libya Dihantam Granat Roket

Aksi kekerasan melanda Libya.
Foto: AP/Abdul Majeed Forjani
Aksi kekerasan melanda Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Orang-orang bersenjata menembakkan granat roket ke sebuah stasiun televisi Libya di Tripoli, Rabu, setelah menyerbu bangunan itu. Pelaku memaksa pekerja keluar dan merusak peralatan. Demikian kata wartawan di saluran itu.

Serangan itu berlangsung selepas tengah malam di televisi Al-Aseema yang terkait dengan Mahmoud Jibril, mantan perdana menteri era perang saudara yang kemudian membentuk Aliansi Kekuatan Nasional yang menentang partai garis keras di kongres sementara Libya.

"Mereka memaksa pekerja tugas malam meninggalkan ruangan. Mereka membakar tempat itu, kemudian menyerang gedung tersebut dengan RPG (granat roket) dan melarikan diri," kata seorang wartawan senior di stasiun itu yang menolak disebutkan namanya demi keselamatan.

Al Aseema menyiarkan pernyataan-pernyataan kritis mengenai perpanjangan masa tugas Kongres Umum Nasional (GNC), parlemen sementara Libya yang mandat awalnya berakhir pada 7 Februari.

Anggota-anggota GNC setuju memperpanjang masa tugas parlemen sampai akhir tahun ini untuk menjaga kestabilan, namun kongres itu tidak populer di mata banyak orang Libya yang melihat sedikit kemajuan di negara mereka dalam peralihan menuju demokrasi.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement