REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan hibah sebesar 899.665 dolar AS untuk empat proyek di bawah skema Bantuan Hibah untuk Proyek Akar-Rumput Keamanan Kemanusiaan (GGP) di tiga wilayah dan negara bagian di Myanmar, kata media resmi Kamis.
Kontrak-kontrak bantuan hibah yang ditandatangani Rabu meliputi pembangunan empat sekolah di daerah Bago dan Taninthayi serta di negara bagian Kachin, kata surat kabar New Light of Myanmar.
Keempat proyek sekolah akan menguntungkan bagi 4.480 siswa, yang sekarang belajar di bawah lingkungan belajar yang tidak memadai di gedung-gedung sekolah tua.
Bantuan tersebut akan lebih memperkuat hubungan persahabatan yang ada antara Jepang dan Myanmar.
Jepang telah membantu dalam 663 proyek akar rumput di Myanmar sejak tahun 1993, dimana 295 proyek pendidikan disertakan.