REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Dua mahasiswa tewas dalam unjuk rasa menentang pemerintahan Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, Rabu (12/2).
Pemimpin oposisi Maria Corina Machado mengatakan di sebuah stasiun televisi, mahasiswa tersebut tewas saat menyuarakan aspirasinya melawan pemerintah. Pemerintah mengonfirmasi satu orang tewas, yakni pendukung pemerintah.
Warga Venezuela berunjuk rasa karena krisis ekonomi yang kian parah. Inflasi naik hingga lebih dari 50 persen dan kelangkaan kebutuhan pangan masyarakat.
Pada Selasa lalu, lima pemuda yang sedang berunjuk rasa tewas ditembak di kota Merida. Sebanyak 10 lainnya ditahan petugas. Para pendemo di Caracas menuntut pembebasan mahasiswa di Merida.
"Kami tidak akan menyerah. Mereka telah menangkap mahasiswa. kami ingin mereka bebas!" ujar mantan pemimpin mahasiswa yang kini menjabat Wali Kota El Hatilo David Smolansky, seperti dilansir sky.com.