REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina di dekat pagar perbatasan Jalur Gaza utara pada Kamis. Demikian kata kementerian kesehatan Gaza.
"Ibrahim Suleiman Mansur, 26 tahun, meninggal sesudah ditembak pasukan Israel saat mengumpulkan kerikil di timur kota Gaza," kata juru bicara kementerian itu, Ashraf Qudra, kepada AFP.
Tentara Israel menyatakan pria itu terlihat berperilaku mencurigakan di batas terlarang dekat pagar perbatasan, tempat peledak dipicu di dekat pasukan sejak awal tahun ini.
"Beberapa orang Palestina mendekati pagar keamanan di Jalur Gaza utara dan mulai merusak pagar itu," kata juru bicara tentara kepada AFP dengan menambahkan bahwa pasukan meneriakkan peringatan dan menembak ke udara sebelum menembak salah satu tersangka tersebut.
"Setelah melakukan semua cara, mereka menembak ke arah penghasut utamanya," kata juru bicara itu.
Menurut Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Kemanusiaan, Israel membolehkan warga berjalan kaki ke daerah hingga 100 meter dari pagar pembatas itu untuk hanya keperluan pertanian dan jalan kendaraan berjarak 300 meter.
Tentara Israel sering menembaki warga Palestina yang memasuki daerah terlarang, yang berbatasan dengan Israel selatan. Seorang perwira tentara Israel tewas pada 4 Februari akiba tembakan teman di perbatasan tegang tersebut.