REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Ekspor minyak mentah Iran meningkat 100.000 barel per hari. Dengan kenaikan tersebut, Iran dapat mengekspor 1,32 juta barel per hari pada Januari. Kenaikan disebabkan oleh melonjaknya permintaan dunia.
Agen Energi Internasional mengatakan, peningkatan permintaan berasal dari Cina, Jepang dan India. Peningkatan terjadi usai sanksi terhadap program nuklir Iran dikurangi. "Bulan lalu, ekspor minyak mentah Iran meningkat 100.000 barel per hari setelah pengurangan sanksi dilakukan," ujar agensi tersebut pada Kantor Berita Fars, Jumat (14/2).
Perjanjian sementara mengenai program nuklir Iran ditandatangani November lalu dan diimplementasikan bulan lalu. Perjanjian tersebut mencabut pelarangan asuransi pengiriman minyak dari Iran. Perjanjian juga memperbolehkan enam pembeli, yakni Turki, Cina, Jepang, India, Korea Selatan, dan Taiwan, untuk menimpor minyak mentah dari Iran tanpa dikenai penalti.